PEMBUATAN ALAT UKUR DAN INDIKATOR LEVEL DAN VOLUME LIMBAH DI KOLAM AKHIR (FINAL EFFLUENT) BERBASIS MIKROKONTROLER DI PMKS BAHAL – SUMATERA UTARA

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) diperuntukkan dalam pengolahan limbah cair dari hasil pengolahan kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) agar berada di bawah baku mutu yang ditetapkan. Permasalahan yang ada pada IPAL yaitu, poisi kolam limbah akhir berdekatan dengan anak sungai yang mana aliran anak sungai ini menyambung langsung ke sungai Barumun. Anak sungai tadi mengalami longsor dimana tepian yang longsor mengarah kolam akhir yang diakibatkan hujan yang terus-menerus. Dampak dari anak sungai yang longsor terjadi pergerakan tanah disekitar area kolam limbah akhir yang dapat mempengaruhi kekuatan tanggul penahan kolam atau bahkan menyebabkan tanggul kolam jebol. Untuk menghindari hal-hal tersebut maka harus dilakukan monitoring level dan volume kolam yang intensif yang dilakukan oleh operator IPAL. Permasalahannya adalah proses monitoring IPAL di PMKS Bahal masih dilakukan secara manual, dimana operator melihat langsung kekolam sedangkan jarak pos pantau ke kolam limbah akhir lumayan jauh. Berdasarkan permasalahan yang ada perlu dirancang alat indikator level dan volume kolam limbah yang dapat menampilkan status level kolam limbah secara real time. Alat indikator level dan volume kolam limbah dibuat menggunakan Sensor HC-SR04 sebagai input elemen sinyal, arduino Uno sebagai elemen pemroses sinyal dan LCD Keypad Shielsebagai penampil data serta lampu led sebagai indikator level limbah. Hal ini memudahkan operator untuk merespons perubahan level limbah secara cepat tanpa harus bolak-balik ke kolam limbah.