PENGARUH PENGURANGAN DOSIS PUPUK TERHADAP KESEHATAN TANAMAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TUA MENGHASILKAN DI PT BUANA WIRA LESTARI NAGA SAKTI ESTATE, KAMPAR, RIAU

Tren pertumbuhan kelapa sawit di Indonesia terus meningkat yang berdampak pada produksi CPO yang semakin tinggi. Dalam pengolahan CPO untuk menghasilkan minyak berkualitas, perawatan tanaman penting untuk dilakukan. Pemupukan menjadi kunci dalam menjaga produktivitas tinggi, namun perlu diperhatikan kesesuaian dengan usia tanaman untuk menghindari kerugian produksi. Usia tanaman yang semakin tua memungkinkan pengurangan kuantitas pupuk. Pengurangan pupuk tersebut dapat membawa dampak pada hasil produksi. Untuk melihat dampak yang dihasilkan dari pengurangan pupuk tersebut dilakukan pengamatan terhadap tanaman kelapa sawit yang dikurangi kuantitas pupuknya. Pengamatan dilakukan dengan melihat kesehatan tanaman dan hasil produksi tanaman kelapa sawit. Dalam melakukan analisis kesehatan tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Analisis kesehatan tanaman menggunakan penginderaan jauh dapat dilakukan dengan menggunakan citra satelit Sentinel 2A yang dapat diakses dan diunduh secara gratis melalui Google Earth Enggine. Untuk melihat kesehatan tanaman digunakan analisis NDVI pada citra Sentinel 2A. Hasil analisis menunjukkan klasifikasi kesehatan yang sama pada tiap tahun tanam. Hasil nilai NDVI dengan pengurangan kuantitas pupuk pada variasi tahun tanam tidak berpengaruh karena nilai NDVI pada tiap tahun tanam berada pada rentang 0,72 – 1 dengan klasifikasi kesehatan sangat sehat. Pengurangan kuantitas pupuk berdampak pada produktivitas tanaman kelapa sawit. Pada Tugas Akhir ini akan membahas dampak pengurangan dosis pupuk pada tanaman menghasilkan.