PENGARUH INTENSITAS PRUNING TERHADAP KINERJA PEMANEN DAN LOSSES PRODUKSI KELAPA SAWIT ( ELAIS GUENEENSIS JACQ.) DI SAM SAM ESTATE SIAK RIAU

Pruning adalah pemangkasan pelepah sesuai umur tanaman serta pemotongan pelepah yang tidak produktif (pelepah sengkleh, pelepah kering, dan pelepah yang terserang hama dan penyakit) untuk menjaga luasan permukaan daun (leaf area) yang optimal agar mendapat produksi yang maksimal. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh intensitas Pruning terhadap kinerja pemanen dan tingkat losses produksi kelapa sawit di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Ivomas Tunggal, Perkebunan SAM-SAM, Region Siak, PSM 5, Desa Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dari November 2023 hingga Januari 2024. Dengan menggunakan metode survei, pengamatan ini menunjukkan bahwa intensitas Pruning berpengaruh signifikan terhadap jumlah pelepah yang dipertahankan, kinerja pemanen dalam waktu potong buah, dan tingkat losses brondolan di ketiak pelepah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada intensitas under Pruning, terjadi waktu terlama dalam pelaksanaan panen dengan rata-rata 67 pelepah per pokok memakan waktu 37.15 detik per pokok, yang mengakibatkan penurunan kinerja pemanen dan kerugian premi sebesar Rp 5.568.000 per tahun akibat rendahnya produksi. Selain itu, losses tertinggi mencapai 6 brondol per pokok pada intensitas yang sama, menyebabkan kerugian biaya produksi sebesar Rp 269.770.450 per tahun karena pengelolaan yang tidak optimal dalam sistem panen. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini menegaskan pentingnya pemilihan intensitas Pruning yang tepat untuk meningkatkan efisiensi kinerja pemanen dan mengurangi kerugian produksi dalam budidaya kelapa sawit.