PENGARUH KONDISI LAHAN DATAR DAN MIRING BERTERAS TERHADAP POPULASI TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI SUNGAI PANGI ESTATE (SPGE) PT. SAWIT MAS SEJAHTERA, LAHAT, SUMATERA SELATAN

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah tanaman perkebunan penting penghasil minyak makanan, minyak industri, maupun bahan bakar nabati (biodiesel). Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit kedua dunia setelah Malaysia. Nilai ekspor kelapa sawit nasional pada tahun 2021 mencapai 28.768,03 juta USD. Kelapa sawit tidak hanya dapat tumbuh di lahan datar tetapi dapat juga tumbuh di lahan miring, pada lahan miring pembuatan teras untuk memudahkan saat perawatan dan pemanenan. Poulasi tanaman kelapa sawit pada lahan datar dan lahan miring berteras juga berbeda. Pengamatan ini dilakukan pada bulan September 2023 – Januari 2024. Metode pelaksanaan dilakukan dengan observasi langsung populasi tanaman pada lahan datar dan lahan miring berteras. Penentuan lokasi atau blok yang akan diamati populasi tanaman kelapa sawitnya pada lahan datar dan lahan miring berteras, dilakukan secara acak, dengan tahun tanam yang sama (TBM) pengumpulan data primer diperoleh dari perkebunan kelapa sawit lokasi praktik kerja lapangan penulis. Setelah dilakukan pengamatan populasi tanaman kelapa sawit di lahan datar dan lahan miring berteras data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan grafik populasi hasil yang rekap menunjukan populasi tanaman di lahan datar lebih banyak dibandingkan lahan miring berteras.