KEEFEKTIFAN MASTER ANCAK PANEN DI SUNGAI PANCI ESTATE, KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN

Tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis Jacq merupakan salah satu spesies tanaman yang menghasilkan minyak nabati. Panen pada tanaman kelapa sawit merupakan pekerjaan memotong tandan buah segar yang matang, mengutip brondolan, pengangkutan tandan buah segar dan brondolan ke tempat pengumpulan hasil. Tujuan dari kegiatan magang untuk mengenal secara langsung keadaan dan lingkungan kerja di perkebunan kelapa sawit dan menambah kemampuan mengidentifikasi permasalahan serta pemecahan solusi di areal perkebunan. Pembagian ancak pemanen di kebun Sungai Panci, PT. Sinar Kencana Inti Perkasa masih tidak termonitoring dengan baik. Metode yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah Master Ancak Panen. Master ancak panen merupakan sebuah sistem untuk memudahkan monitoring pembagian ancak panen berdasarkan jumlah pohon perbaris. Data diperoleh dari pengamatan hasil uji coba penerapan master ancak panen dan kemudian dianalisis secara kuantitatif secara komparasi yang dilakukan dengan uji-t berpasangan. Sebelum menggunakan master ancak panen waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan buah ke TPH bisa berjarak 2-33 menit antara pemanen satu dengan pemanen lainnya. Dengan menggunakan master ancak panen selisih waktu antar pemanen direntang 1-3 menit antar pemanen. Sehingga dengan menggunakan master ancak panen waktu pengeluaran TBS ke TPH bisa secara serentak dan membantu pengangkutan dan transportasi buah ke PKS. Penerapan master ancak panen membantu pembagian ancak panen lebih termonitoring tiap pemanen dari segi luasan yang dipanen, jumlah pohon, jumlah baris, dan jumlah pasar rintis yang di panen. Dengan panen yang serentak sangat membantu supervisi oleh mandor dan asisten dalam kegiatan panen.