Fauzan, Muhammad (2024) PENGGUNAAN SENSOR ULTRASONIC SEBAGAI ALAT UKUR BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK MENGUKUR VOLUME KERNEL SILO DI LANGGA PAYUNG MILL. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_MUHAMMAD_FAUZAN_011.21.024_AWAL.pdf
Download (238kB)
TA_MUHAMMAD_FAUZAN_011.21.024_ BAB 1.pdf
Download (120kB)
TA_MUHAMMAD_FAUZAN_011.21.024_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (149kB)
Abstract
Stasiun nut dan kernel merupakan stasiun pengolahan nut untuk pengutipan kernel dengan tahapan pemisahan antara fiber dan nut di depericarper, pemecahan nut di rippel mill, pengutipan kernel dengan LTDS I dan II serta claybath, dan pengeringan kernel di silo. Stasiun nut dan kernel berperan penting untuk mencapai mutu kernel produksi dengan meminimalisirkan kehilangan kernel di fibre cyclone dan LTDS. Mutu kernel produksi tercapai ketika moisture 6-7%, dirt 5-6% dan kernel pecah maksimal 15%. Salah satu peralatan yang sangat berperan penting dalam stasiun nut dan kernel yaitu kernel silo. Kernel silo memiliki retention time (waktu yang dibutuhkan kernel untuk pengeringan pada silo) berkisar 10-12 jam dengan mengontrol volume silo konstan pada level ¾. Data hasil produksi kernel di Langga Payung di hitung setiap harinya setelah pabrik stop beroperasi menggunakan alat ukur meteran sounding. Pengukuran yang dilakukan oleh operator dengan meteran sounding terlihat akurasinya rendah, hal ini akan menimbulkan selisih antara volume kernel yang sesungguhnya dengan volume kernel silo hasil pengukuran. Maka pada penelitian ini akan membuat alat ukur yang lebih akurat. Pada penelitian ini akan diteliti penggunaan sensor JSN-SR04T sebagai sensor alat ukur volume kernel silo. Sensor JSN-SR04T akan mengeluarkan gelombang ultrasonik yang akan dipantulkan kembali sebagai sinyal analog kemudian diubah menjadi sinyal digital menggunakan mikrokontroler. dan Serial Monitor software Arduino IDE digunakan sebagai penampil data hasil pengukuran. Perbandingan variansi alat ukur sounding kernel silo secara analog dan dengan menggunakan alat ukur sounding kernel silo sistem digital yaitu standar deviasi untuk hasil pengambilan data sounding secara analog yaitu σ1 = 2,835 ton, dan standar deviasi untuk hasil pengambilan data sounding secara digital yaitu σ2 = 1,026 ton. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai standar deviasi analog (σ1) lebih besar (>) daripada nilai standar deviasi digital (σ2), sehingga hasil perhitungan standart deviasi menggunakan sensor lebih kecil dari pada alat ukur sebelumnya. Hal ini menunjukkan alat ukur sensor ultrasonik lebih akurat.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Rachmat, Deni NIDN0416126806 Thesis advisor Haq, Idad Syaeful NIDN0405077201 |
Uncontrolled Keywords: | Sounding, Kernel Silo, JSN-SR04T, Mikrokontroler |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 05:28 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 05:28 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1026 |