PERANCANGAN SISTEM KONTROL DAN INDIKATOR PUTARAN ELEKTRO MOTOR PADA AIRLOCK FIBRE CYCLONE BERBASIS PLC DI PERDANA MILL

Airlock fibre cyclone adalah mesin yang berfungsi untuk pengaturan umpan fiber menuju fiber shell conveyor di pabrik kelapa sawit. Proses pengumpanan fibre sesuai data sekunder yang diperoleh tidak maksimal dikarenakan throughput pabrik tidak tercapai sebesar 76.444 pada 6 September 2023. Hal tersebut dikarenakan fibre cyclone line A mengalami penyumbatan memakan waktu 2 jam 29 menit. Persoalan tersebut menjadi inovasi dalam perancangan sistem kontrol dan indikator untuk mengetahui kerusakan yang terjadi agar langsung dilakukan maintenance oleh eletrical team. Perancangan alat menggunakan proximity censor sebagai pendeteksi jarak shaft (logam) dan berdasarkan Programable Logic Controller CP1E N-30. Programable Logic Controller adalah mikroprosesor yang operasionalnya dikendalikan oleh program melalui software CX-Programmer dalam pembuatan ladder diagram. Penggunaan alat PLC mempermudah operator maintenance dalam melakukan perbaikan jika putaran elektro motor terjadi perlambatan maka baby sirene sebagai indikator akan menyala sebagai tandaairlock mengalami kerusakan. Sistem kontrol disini menggunakan interlock sebagai pengaman jika tombol on forward ditekan maka tombol on reverse tidak bisa ditekan, hal tersebut berlaku sebaliknya. Pembuatan alat ini memberikan dampak positif bagi pabrik kelapa sawit dalam mencapai target perusahaan dikarenakan setelah dilakukan pemasangan alat waktu perbaikan dilakukan lebih cepat karena terdapat sensor yang bekerja pada airlock sebagai indikator. Throughput yang dihasilkan mencapai target perusahaan yaitu 80.226 pada 15 Desember 2023.