ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS PASAR TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN RAYA PANTURA CIBITUNG – PASAR INDUK CIBITUNG)

Penelitian bermula oleh adanya kemacetan yang baik sebelum dan sesudah perbaikan Pasar Induk Cibitung. Aktivitas yang dapat menyebabkan kemacetan diantaranya orang yang berangkat/pulang kerja, berangkat/pulang bersekolah, dan keperluan lainnya yang biasa terjadi pada pagi hari dan sore hari bertepatan dengan aktivitas pasar induk cibitung. Dalam kondisi aktual, Masih terjadi kemacetan yang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor dari arus lalu lintas tersebut setelah perbaikan Revitalisasi Pasar Induk Cibitung. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengamati faktor penyebab kemacetan dan menghambat kinerja lalu lintas yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengambil sampel di 7 titik berbeda dari 3 persimpangan yang dipengaruhi langsung oleh mobilisasi aktifitas Pasar termasuk pengambilan titik survey hambatan samping ada 4 titik di bagian kanan ruas jalan dan kiri ruas jalan. Setelah diamati dan dianalisis, potensi kemacetan di ruas jalan sangat besar terjadi pada simpang tiga pukul 18.00 – 19.00, dengan derajat kejenuhan sebesar 1.01 pada hari Kamis 16 Mei 2024 dan 1,07 pada hari Sabtu 18 Mei 2024 sehingga perlu dilakukan perbaikan, penulis melakukan simulasi menggunakan alternatif simpang APILL dengan isyarat lampu lalu lintas dan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan menjadi 0,71 pada hari Kamis dan 0,75 pada hari Sabtu. Setelah dievaluasi, melalui simulasi projection sampai dengan tahun 2030 solusi yang diberikan dapat bertahan sampai dengan tahun 2028 dengan derajat kejenuhan ≥ 0,85.

The research began with the presence of traffic jams both before and after repairs to the Cibitung Main Market. Activities that can cause traffic jams include people going to/coming home from work, going to/returning from school, and other necessities which usually occur in the morning and afternoon coinciding with Cibitung main market activities. In actual conditions, there is still traffic jam which may be caused by several factors in the traffic flow after repairs to the Cibitung Main Market Revitalization. So this research was carried out to observe the factors that cause congestion and hamper the performance of existing traffic. This research uses a quantitative method by taking samples at 7 different points from 3 intersections which are directly influenced by market mobilization activities including taking survey points for side obstacles, there are 4 points on the right side of the road and the left side of the road. After observing and analyzing, the potential for traffic jams on the road is very large at the three intersections from 18.00 – 19.00, with a degree of saturation of 1.01 on Thursday 16 May 2024 and 1.07 on Saturday 18 May 2024 so improvements need to be made, the author carried out a simulation using the alternative APILL intersection with traffic light signals and succeeded in reducing the degree of saturation to 0.79 on that day. Thursday and 0.80 on Saturday. After evaluation, through projection simulations up to 2030 the solution provided can last until 2028 with a degree of saturation ≥ 0.85.