POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN CIKARANG SEBAGAI KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KABUPATEN BEKASI

Kawasan Stasiun Cikarang merupakan salah satu lokasi yang berpotensi di kembangkan menjadi kawasan TOD. Maka perlu dilakukan tingkat kesesuaian Stasiun Cikarang berdasarkan ketentuan konsep TOD untuk mengetahui seberapa besar Kawasan Stasiun Cikarang di kembangkan menjadi kawasan TOD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi Transit Oriented Development (TOD) dalam kesesuaian karakteristik eksisting di kawasan Stasiun Cikarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Metode analisa yang dipakai yaitu analisa deskriptif dan analisa komparatif konstant . Berdasakan hasil temuan penelitian ini variable yang menunjukkan kesesuaian TOD yaitu: Density (Kepadatan Bangunan, Koefisien Dasar Bangunan), Diversity (Penggunaan Lahan Residential), Design (Konektivitas Jalur pedestrian) Sedangkan variabel yang menunjukkan ketidaksesuaian TOD yaitu : Density ( Koefisien Lantai Bangunan), Diversity (Penggunaan Lahan Non Residential), Design (Keberadaan Jalur Pedestrian, Dimensi Jalur Pejalan Kaki, Kondisi Jalur Pejalan Kaki berdasarkan aspek Kenyamanan, Keamanan, dan Kemudahan, Ketersediaan Jalur Penyebrangan, Ketersediaan Jalur Sepeda). Berdasarkan tingkat kesesuaian karakteristik eksisting lokasi penelitian, dapat disimpulkan bahwa kawasan Stasiun Cikarang belum memenuhi kawasan berpotensi TOD. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa variabel yang belum memenuhi kriteria TOD.