Sorondanya, Hendrik E.B (2016) IDENTIFIKASI INTEGRASI DAN HARMONISASI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT SOBEY DALAM PENATAAN RUANG DI KABUPATEN SARMI, PROVINSI PAPUA. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_HENDRIK_113.14.025_Cover.pdf
Download (1MB)
TA_HENDRIK_113.14.025_BAB 1.pdf
Download (421kB)
Abstract
Akselerasi pembangunan di Papua dalam era otonomi khusus dapat memarginalkan masyarakat adat di Papua. Oleh karena itu proses pembangunan tersebut, khususnya penataan ruang, perlu mengintegrasikan dan mengharmonisasikan kearifan lokal masyarakat adat setempat sehingga tidak memarginalkan mereka. Hal tersebut juga merupakan upaya untuk merealisasikan otonomi khusus dalam bidang tata ruang di Papua. Wilayah adat masyarakat adat Sobey merupakan bagian dari kawasan perkotaan Sarmi yang perkembangannya cukup pesat dibanding wilayah lain di Kabupaten Sarmi. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal masyarakat adat Sobey dan mengintegrasikannya dalam penataan ruang di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga peneliti dapat melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripsi (survei) untuk mengidentifikasi kearifan lokal masyarakat adat suku Sobey terkait penyelenggaraan penataan ruang, dan kemudian dianalisis berdasarkan best practice di beberapa tempat dan teori yang berkaitan dengan integrasi dan harmonisasi kearifan lokal dalam penataan ruang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, di beberapa daerah kearifan lokal telah diintegrasikan dan diharmonisasikan dalam penataan ruang. Kedua, tipologi kearifan lokal masyarakat adat Sobey di Kabupaten Sarmi yang terkait dengan penataan ruang adalah struktur sosial (adat), sistem nilai (pandangan) terhadap lingkungan alam, ketentuan khusus seperti Vetraw dan �tempat penting�, arsitektur rumah adat dan motif ukiran, serta pola pemanfaatan ruang. Ketiga, bentuk pengintegrasian kearifan lokal masyarakat adat Sobey dapat dilakukan dengan memberi pengakuan terhadap keberadaan masyarakat adat Sobey dan mengintegrasikan kearifan lokalnya dalam aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang di kawasan perkotaan Sarmi maupun di Kabupaten Sarmi---The acceleration of development in Papua at special autonomy era can marginalize indigenous peoples in Papua. Therefore, the development process, in particular the spatial planning, need to integrate and harmonize the local wisdom of the local indigenous people that does not marginalize them. It is also an attempt to realize the special autonomy in the spatial planning in Papua Province. Sobey indigenous territories are the part of the urban area of the Sarmi Regency that is quite rapid develop compared to other areas in Sarmi Regency. Therefore, the research aims to identify the local wisdom of Sobey indigenous peoples and to integrate it in spatial planning in Sarmi Regency, Papua Province. This study used a qualitative descriptive approach so that the researchers can conduct an investigation to obtain the facts from existing symptoms and seek factual particulars. Data were collected by interview and observation. The analytical method used is the description method (survey) to identify local wisdom of Sobey indigenous people related to the spatial planning, and then analyzed based on best practice in some places and theories related to the integration and harmonization of local wisdom in the spatial planning. The study concluded that the first, local wisdom has been integrated and harmonized spatial planning in some areas. Second, the typology of local wisdom of Sobey indigenous peoples in Sarmi related to spatial planning is a social structure (customs), the value system (the view) to the natural environment, special provisions such as Vetraw and important place", traditional house architecture and motif, and patterns of the spatial used. Third, integration form of local wisdom of Sobey indigenous peoples can be done by giving recognition to the existence of Sobey indigenous peoples and integrate their local wisdom in the aspect of arrangement, enhancement, implementation and supervision of spatial planning in urban areas in the District of Sarmi nor the Sarmi County."
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Oktavia, Putu NIDN0427107502 |
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Adat, Kearifan Lokal, Penataan Ruang |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 08:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 08:26 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/88 |