EVALUASI KEEKONOMIAN PADA POFD LAPANGAN X DI AREA SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN MODEL KONTRAK KSO

Sejalan dengan keinginan pemerintah untuk terus mengupayakan peningkatan penerimaan negara dari sub sektor migas, maka salah satu langkah yang dilakukan adalah menjaga kelangsungan produksi terutama dari kontrak-kontrak lapangan migas dan melakukan efisiensi pendistribusian modal investasi untuk setiap lapangan yang akan dikerjakan. Dalam melakukan kegiatan operasi pengembangan lapangan migas, jika suatu perusahaan migas negara tidak dapat melaksanakannya dengan alasan tertentu, maka perlu dilakukan kerjasama dengan pihak lain, agar lapangan tersebut dapat dikembangkan, kerja sama yang dilakukan sesuai kesepakatan dan perjanjian sesama kedua belah pihak. Berdasarkan kajian keekonomian yang didapat pada Lapangan X dengan menggunakan model kontrak Kerjasama Operasi (KSO), lapangan tersebut masih layak dalam keekonomiannya. Pendapatan perusahaan migas negara (PERTAMINA) sebesar 104.747 M US $, kemudian kontraktor KSO yang telah bekerja sama dengan Perusahaan Migas Negara memperoleh pendapatan sebesar 22.015 M US $ dan Pendapatan Total Pemerintah 190.143 M US $.