STRATEGI MEMAKSIMALKAN FAKTOR PEROLEHAN PADA RESERVOIR MULTILAYER

Kontrak kerja awal untuk suatu Wilaya Kerja yaitu selama 30 tahun. Pengolahan lapangan migas yang optimum bertujuan untuk memaksimalkan volume hidrokarbon yang terproduksi dalam rentang waktu tersebut, salah satu caranya adalah dengan menerapkan skema produksi yang efektif. Skema produksi dapat dioptimalkan dengan beberapa metoda, salah satunya yaitu well completion. Lapangan RH adalah suatu lapangan eksplorasi dengan reservoir gas dan minyak berlapis yang terpisah oleh lapisan shale. Model statik telah dibangun berdasarkan data-data G&G. Satu sumur eksplorasi dengan tubing completion akan menjadi objek studi untuk menentukan skema produksi yang paling optimum dalam memproduksi hidrokarbon dari beberapa lapisan dalam waktu kurun kontrak. Lapangan RH akan dikembangkan menggunakan skenario pemilihan completion pada tiga zona produktif dengan jenis fluida berbeda untuk setiap zona. Zona pertama yaitu IGUF C dengan jenis fluida reservoir condensate gas, zona kedua yaitu LTAF B dengan jenis fluida reservoir wet gas dan zona terakhir LTAF A dengan jenis fluida reservoir volatile oil. Skenario produksi yang terbaik dipilih berdasarkan beberapa parameter yaitu faktor perolehan tertinggi dan waktu pengurasan tercepat. Berdasarkan empat skenario yang telah dibuat, Skenario 2 menggunakan metoda multiple completion dengan memproduksikan zona oil dan condensate gas dalam satu tubing yang sama dan zona wet gas pada tubing yang berbeda menghasilkan faktor perolehan yang paling tinggi yaitu sebesar 35%.