PENGARUH CAT ANTIFOULING TEMBAGA OKSIDA TERHADAP SIFAT MORTAR BERBASIS SEMEN DENGAN PERENDAMAN AIR LAUT

Tembaga oksida atau Cuprous Oxide adalah senyawa anorganik dengan rumus Cu2O. Padatan hitam tersebut adalah salah satu dari dua oksida stabil dari tembaga, Cu2O (tembaga oksida) sebagai zat aktif anti biota yang selanjutnya disebut dengan lapis lindung cat antifouling. Dengan menggunakan perendaman air laut dengan beberapa variasi campuran cat dan tembaga oksida 2.5, 5, 7.5, 10 dan copper film. Pada percobaan ini melakukan pembuatan mortar 5 cm x 5 cm x 5cm, bertujuan untuk pengaplikasian cat antifouling lalu perendaman air laut dengan umur 7 hari dan 28 hari. Di analisis menggunakan uji tekan dan uji SEM. Pada penelitian ini Penambahan Cat antifouling pada mortar mempengaruhi penurunan yang diakibatkan perendaman air laut lebih lama untuk turun kekuatannya dibandingan dengan yang tidak di coating dikarenakan air laut memiliki sifat fisik maupun kimia air laut dapat pula disebabkan oleh penempelan biota laut.