PERANCANGAN ALAT PENCEGAH DEHIDRASI UNTUK JEMAAH HAJI

Haji merupakan rukun islam yang kelima. Ibadah haji juga merupakan ibadah yang berat, karena memerlukan persiapan fisik yang kuat. Salah satu rintangan terberat dalam melaksanakan kegiatan disana adalah melawan suhu dan cuaca panas yang ekstrim. Suhu yang panas tersebut bisa membuat para jemaah haji terserang dehidrasi. Dehidrasi merupakan pemicu utama dari berbagai macam gejala, diantaranya gangguan sakit kepala & dada, disorientasi, demensia, heatstroke, bahkan bisa menimbulkan kematian. Himbauan dari pemerintah kepada para jemaah haji Indonesia agar tidak terserang dehidrasi, antara lain menjaga hidrasi tubuh dengan minum air sebelum haus, beristirahat di tempat yang teduh, serta memakai alat pelindung diri (APD) saat berada di luar ruangan. APD agar tidak terserang dehidrasi tersebut terdiri dari botol minum, botol semprot, kipas, dan payung. Beristirahat di tempat yang teduh, menghindari panas matahari langsung, serta menjaga hidrasi tubuh sudah terlaksana cukup baik, dengan adanya Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang selalu mengingatkan kepada para jemaah. Sedangkan APD yang digunakan oleh para jemaah haji dalam mencegah dehidrasi hingga saat ini belumlah praktis. Maka dari itu, terdapat peluang inovasi desain produk berupa alat pencegah dehidrasi yang saling terintegrasi antara botol minum, botol semprot, kipas, dan payung untuk para jemaah haji dari serangan suhu dan cuaca panas yang ekstrim.