PEMANFAATAN FINE PADA WHITE WATER SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN PEMAKAIAN NBKP (NEEDLE BLEACHED KRAFT PULP) TERHADAP KUALITAS KERTAS TISU

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kertas tisu adalah LBKP (Leaf Bleached Kraft Pulp), NBKP (Needle Bleached Kraft Pulp) dan broke. Namun bahan baku NBKP (Needle Bleached Kraft Pulp) relatif mahal sehingga dibutuhkan bahan baku alternatif lain. Salah satunya adalah pemanfaatan fine dari white water. Dalam Penelitian ini dilakukan tiga treatment terhadap fine yaitu penambahan dispersan (NaOH, KOH, Na2CO3, dan Na2C2O4), penambahan enzim (enzim xilanase dan enzim selulase), dan substitusi koagulan (cationic polyacrilamide, bentonite, dan polyaluminium chloride). Ini bertujuan untuk mengetahui treatment yang paling efektif sehingga menghasilkan kertas tisu dengan kualitas sesuai standar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa treatment terhadap fine yang paling efektif adalah penambahan dispersan kalium hidroksida (KOH) dengan dosis 1% tanpa penambahan suhu yang dapat menghasilkan sifat stock serta sifat fisik dan optik sesuai standar. Jadi dapat disimpulkan bahwa fine pada white water dapat dimanfaatkan sebagai campuran bahan baku pembuatan kertas tisu untuk mengurangi pemakaian NBKP (Needle Bleached Kraft Pulp) sehingga mengurangi biaya produksi.