PENGARUH DERAJAT SUBSTITUSI (DS) CATIONIC STARCH PADA MODIFIKASI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT KEKUATAN KERTAS TULIS CETAK

Ground Calcium Carbonate (GCC) sebagai bahan pengisi (filler) dalam pembuatan kertas untuk mengurangi biaya produksi karena dapat mengurangi penggunaan serat, sehingga meningkatkan keuntungan bagi industri kertas. Namun, peningkatan pemakaian filler dalam pembuatan kertas memiliki dampak negatif yaitu akan menurunkan kekuatan kertas. Untuk mengatasi pengaruh negatif dari filler tersebut, banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya melalui teknologi modifikasi filler. Modifikasi filler dapat menggunakan bahan anorganik, polimer alam, polimer sintesis larut atau menggunakan surfaktan. Modifikasi filler sangat diperlukan untuk meningkatkan penggunaan filler yang tinggi dalam pembuatan kertas, sehinga dapat menghasilkan tambahan keuntungan pada industri kertas. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi filler dengan menggunakan cationic starch dengan derajat subtitusi yang berbeda. Cationic starch yang digunakan dalam penelitian yaitu cationic starch dengan DS 0,025 , DS 0.035 , DS 0.033 - 0.036 (existing). Modifikasi filler dilakukan dengan menambahkan cationic starch kedalam larutan bahan pengisi (filler) dengan variasi dosis 1 kg/T, 2 kg/T dan 3 kg/T. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cationic starch dengan berbagai nilai derajat subtitusi pada proses modifikasi filler terhadap sifat kekuatan kertas. Dari hasil penelitian ini , dapat kita ketahui bahwa modifikasi filler menghasilkan perubahan muatan pada bahan pengisi (filler), serta dengan dilakukannya modifikasi filler dapat menaikan nilai tensile strength, tear strength, burst strength, internal bond, serta ash content pada kertas. Dan dari hasil penelitian , diperoleh bahwa cationic starch yang memiliki derajat subtitusi lebih tinggi menghasilkan kekuatan kertas yang lebih tinggi.