Alwi, Muhammad (2024) ANALISA DESIGN THIXOTROPIC ADDITIVE UNTUK PERENCANAAN PLUG CEMENTING TRAYEK OPEN HOLE 28 IN DAN OPEN HOLE 17.5 IN PADA KEDALAMAN 250 FT – 545 FT SUMUR M LAPANGAN A. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
![[thumbnail of TA_Muhammad Alwi_124.229.23_AWAL.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_Muhammad Alwi_124.229.23_AWAL.pdf
Download (526kB)
![[thumbnail of TA_Muhammad Alwi_124.229.23_BAB I.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_Muhammad Alwi_124.229.23_BAB I.pdf
Download (118kB)
![[thumbnail of TA_Muhammad Alwi_124.229.23_DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_Muhammad Alwi_124.229.23_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (10kB)
![[thumbnail of TA_Muhammad Alwi_124.229.23_JURNAL.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_Muhammad Alwi_124.229.23_JURNAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (608kB) | Request a copy
Abstract
Permasalahan pada saat pemboran sumur baik migas ataupun geothermal yaitu loss formation. Keadaan ini membuat fluida pemboran masuk kedalam formasi sehingga lumpur yang di pompakan akan masuk ke dalam formasi dan tidak bisa berguna sesuai semestinya. Hal itulah yang melatar belakangi kegiatan plug pada penelitian ini yang mana zona zona loss harus segera di tutup dengan semen. Plug adalah kegiatan penyemenan yang dilakukan untuk menutup zona loss, dengan mencampurkan thixotropic ke dalam cement slurry yang berguna sebagai gelling effect in static condition. Thixotropic juga dapat memperkuat semen itu sendiri, sehingga hasil cement slurry akan cepat mengalami gelling ketika keadaan statis dan dapat mengatasi loss yang terjadi pada saat pemboran. Untuk mengatasi loss secara cepat dibutuhkan bubur semen yang cepat mengeras dan mampu menyumbat zona loss secara cepat, maka dari itu desain cementing plug ini menggunakan cement thixotropic. Hasil dari desain penyemenan plug pada open hole 28” dan 17.5” sumur M Lapangan A membutuhkan total volume slurry sebesar 100 bbl. Kebutuhan volume slurry pada open hole 28” yaitu 21.16 bbl dan kebutuhan volume slurry pada open hole 17.5” yaitu 78.84 bbl. Selanjutnya hasil dari desain thickening time dari slurry cement didapat selama 2 jam 32 menit, karena waktu pemompaan selama 1 jam 24 menit. Sifat fisik terakhir yaitu Compressive strength yang didapat dari hasil desain yaitu 2356 psi dalam 24 jam. Berdasarkan hasil desain, penggunaan konsentrasi yang efektif digunakan dalam slurry thixotropic yaitu 0.07 gps dengan: G cement 100.0% BWOC, silica flour 40.0% BWOC, strength enhancer 15% BWOC, antifoam 0.02 GPS, dispersant 1.00% BWOC, thixotropic cement additive 0.07 GPS
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Darmawan, Ganesha Rinku NIDN |
Uncontrolled Keywords: | Cementing, Plug, Slurry, Thixotropic, Aditif |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 03:02 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 03:02 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1123 |