Ajib, Nur (2024) PENERAPAN METODE UNCERTAINTY ANALYSIS UNTUK SKENARIO INFILL DRILLING DALAM PENGEMBANGAN LAPANGAN “NSF” MENGGUNAKAN COMPREHENSIVE DECLINE CURVE ANALYSIS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
![[thumbnail of TA_NUR AJIB_124.20.017_AWAL.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_NUR AJIB_124.20.017_AWAL.pdf
Download (356kB)
![[thumbnail of TA_NUR AJIB_124.20.017_BAB 1.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_NUR AJIB_124.20.017_BAB 1.pdf
Download (155kB)
![[thumbnail of TA_NUR AJIB_124.20.017_DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_NUR AJIB_124.20.017_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (135kB)
![[thumbnail of TA_NUR AJIB_124.20.017_JURNAL.pdf]](https://repository.itsb.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_NUR AJIB_124.20.017_JURNAL.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berdasarkan data produksi actual yang ada, Lapangan “NSF” memiliki nilai kumulatif produksi sebesar 3.18 MMSTB dengan recovery factor sebesar 7.4% pada formasi oil, sedangkan untuk formasi gas nilai kumulatif produksi sebesar 30.62 BSCF dengan recovery factor sebesar 17.8%. Dilihat dari nilai tersebut maka pada Lapangan “NSF” ini diperlukan adanya pengembangan lapangan lebih lanjut. Skenario pengembangan lapangan yang dipilih untuk meningkatkan perolehan minyak adalah penambahan sumur infill yang bertujuan untuk mempercepat pengurasan area sehingga dapat meningkatkan perolehan minyak dan gas. Pada penelitian ini dilakukan analisa dengan metode decline curve yang dibantu oil field manager software (OFM). Perencanaan pengembangan lapangan dengan dilakukan dengan metode decline curve analysis (DCA) yang juga didukung oleh analisa lain untuk memperkuat dasar dalam pengambilan keputusan pada penelitian ini. Analisa yang dilakukan juga adalah material balance equation (MBE) yang digunakan untuk mengetahui nilai inplace secara dinamik untuk mengetahui volume hidrokarbon yang sudah tercangkup oleh sumur-sumur existing, sehingga di dapatkan skenario penambahan 5 sumur infill pada formasi A-TA dan 2 sumur infill pada formasi I-TA. Dilakukan analisa dengan decline curve yang disertai metode uncertainty analysis dengan bantuan software OFM untuk menentukan trend decline dan decline rate masing-masing formasi sehingga didapatkan decline rate sebesar 22.24% pada Lapisan A-TA, 19.34% pada Lapisan J-TA, 53.47% pada Lapisan I�TA, dan 21.52% pada Lapisan B-TA. Dilakukan forecast untuk skenario baseca dan penambahan sumur infill sampai tahun 2043 dengan economic limit 10 bopd/sumur pada formasi oil dan 300 mscfpd/sumur pada formasi gas. Maka pada skenario basecase Lapisan A-TA didapatkan RF sebesar 8.56% dengan EUR 3.66 MMBbl dan pada skenario penambahan sumur infill didapatkan RF sebesar 10.90% dengan EUR 4.66 MMBbl. Sedangkan pada Lapisan I-TA pada skenario basecase didapatkan RF sebesar 10.47% dengan EUR 15.06 BScf dan pada skenario infill RF-nya sebesar 12.87% dengan EUR 18.51 BScf.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Wihdany, Falza Izza NIDN0428029205 |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 09:33 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 09:33 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1112 |