KAJIAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGUTIPAN BRONDOLAN DENGAN CARA MANUAL, GARUK PIRINGAN, DAN COKER BRONDOL PADA TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN PERTAMA DI UJUNG TANJUNG ESTATE, KECAMATAN KANDIS, KABUPATEN SIAK

Siahaan, Gabriel J. P Sharon (2024) KAJIAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGUTIPAN BRONDOLAN DENGAN CARA MANUAL, GARUK PIRINGAN, DAN COKER BRONDOL PADA TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN PERTAMA DI UJUNG TANJUNG ESTATE, KECAMATAN KANDIS, KABUPATEN SIAK. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027_AWAL.pdf] Text
TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027_AWAL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027__BAB 1.pdf] Text
TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027__BAB 1.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027__DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Gabriel J. P Sharon Siahaan_01121027__DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)

Abstract

Ivomas Tunggal (Ujung Tanjung Estata) didominasi oleh tanaman muda yang tingginya 1-2 meter dengan pemanenan menggunakan alat dodos dan pekerja menggunakan tangan kosong dalam mengutip brondolan. Pengutipan brondol kemudian dilakukan di Ujung Tanjung Estate (UTNE), dengan menggunakan alat garuk piringan dan coker atau secara manual, inilah yang akan diamati menggunakan metode pengamatan ialah metode eksperimen dengan menghitung prestasi kerja pekerja dengan menggunakan coker, garuk piringan, dan secara manual. Coker merupakan alat untuk mengutip piringan yang berada pada selah-selah pelepah (ketiak pelepah), sedangkan garuk piringan merupakan alat bekas untuk pengendalian gulma pada TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) lalu dimanfaatkan untuk alat pengutip brondolan. Tujuan pengamatan ini adalah untuk menentukan keefektifan pengutipan brondol menggunakan coker, garuk piringan dan secara manual Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dapat disimpulkan pengutipan dengan menggunakan alat coker lebih efektif dan efisien disebabkan pengutipan yang dilakukan selama 1 jam menghasilkan 3.287 brondolan/jam. Sedangkan pengutipan brondolan dengan cara manual 2.340 brondolan/jam dan dengan alat garuk piringan 3.168 brondolan/jam.menghasilkan 3.234 brondolan dalam waktu 1 jam, jika menggunakan alat garuk piringan 3.168. Hal ini jika dibandingkan dengan cara manual mampu mengutip brondolan 2.625 dalam waktu 1 jam. Hasil perhitungan prestasi kerja menggunakan alat coker lebih banyak dengan hasil tonase/HK (kg/HK) 460,18 kg/HK dibanding dengan metode manual 327,6 kg/HK dan dengan garuk piringan 443,52 kg/HK.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Novrizal, Alfian
NIDN0414119103
Uncontrolled Keywords: Pengutipan, Alat pengutip, Brondolan, Efektivitas, Efisien
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 18 Nov 2024 05:36
Last Modified: 18 Nov 2024 05:36
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1028

Actions (login required)

View Item
View Item